PERBEDAAN SABLON MANUAL, DTG, DAN POLYFLEX

Dunia sablon mengalami banyak perkembangan, hal ini selaras dengan perkembangan digital, tentu mempengaruhi juga dalam industri sablon.. tentu kita pernah mendengar kata sablon manual, DTG, atau polyflex

Nah.. sekarang kita akan mengulas apa perbedaan sablon kaos dengan menggunakan teknik manual, DTG, dan Polyflex…

Sablon Manual :

Sablon dengan manual tentu lebih rumit dibandingkan metode yang lainnya. Peralatan yang digunakan mulai dari printer laser, screen, alat untuk mengering, meja sablon dan juga rakel. Warna yang ada

tidak penuh warna karena apabila detail gambar dari segi warna sangat rumit tentu sulit menggunakan sablon manual. Hal itu dikarenakan sablon manual menerapkan masing masing warna pada setiap proses penyablonan.

 

Kelebihan :

·         Hasil sablon lebih tahan lama (tergantung tinta yang digunakan)

·         Hasil yang diinginkan lebih variatif misalnya sablonan yang timbul, glow in the dark

·         Warna tinta sablon lebih solid

·         Media cetak bisa disesuaikan (A4, A3, A2, A1) dan bisa full print

 

Kekurangan :

·         Proses pengerjaan lebih lama

·         Tidak praktis

·         Bisa salah pencetakan (seperti gambar tidak sesuai)

 

Sablon DTG (Direct to Garment)

Sablon ini menggunakan mesin printer garment digital atau biasa disebut DTG. Printer garmen digital DTG ini memakai printer inkjet dengan modifikasi tinta. Detail gambar akan sama dengan yang ada pada komputer atau desain yang telah ditentukan.

 

Kelebihan:

·         Pengerjaan lebih cepat

·         Bisa diterapkan di satu baju jadi kesannya limited edition

·         Hasil akan sama persis dengan gambar


Kekurangan:

·         Ketahanan lebih bagus manual

·         Tidak dapat mengejar hasil yang variatif seperti hasil yang timbul, glow in the dark

·         Apabila pengerjaan banyak akan memakan waktu yang lama, karena daya print yang terbatas

·         Warna tinta tidak terlalu solid

·         Area cetak terbatas

 

 

Sablon Polyflex

Sablon polyflex menggunakan media flex dengan menggunakan mesin cutting dan mesin press, awalnya jenissablon ini digunakan pada kaos bola, tapi seiring perkembangannya sablon ini mulai diaplikasikan pada kaos, jaket, dan topi


kelebihan

·         Pengerjaan lebih cepat

·         Warna lebih solid

·         Bisa sablon desain berbeda secara satuan

 

Kekurangan

·         Hasil tidak tahan lama (tergantung bahan yang digunakan)

·         Tidak bisa diaplikasikan di gambar 3D

·         Untuk gambar yang kecil agak rumit

·         Lebih ke gambar-gambar yang blok dalam pengaplikasiannya